Sudah
sejak jaman nenek moyang kita dahulu tanaman rimpang yang dikenal sebagai
empon-empon (Jawa) atau rempah-rempah alias si penyedap masakan, dapat
digunakan sebagai ramuan tanaman obat tradisional atau jamu. Pemakaian obat tradisional yang berasal dari
tanaman rimpang ini tidak hanya digunakan bagi mereka yang tinggal dipedesaan,
namun sekarang ini sudah mulai diminati oleh masyarakat kota. Terbukti dengan
banyaknya masyarakat perkotaan yang mengkonsumsi obat tradisional dalam bentuk jamu instan mulai dari jahe,
kencur, temulawak dan lain-lain dari berbagai jenis rimpang. Sekalipun mereka tahu bahwa penggunaan obat
tradisional, jangka penyembuhannya relatif lambat, namun pasti dan tidak
merusak atau tidak berefek samping secara drastis.
Sepuluh jenis tanaman rimpang berhkasiat obat
yang sering digunakan sebagai berikut :
1. Jahe (Zingiber officinale)

Umbi jahe
mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat
sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna
sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi
melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan
meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai khasiat jahe yang secara tradisional
sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini : Obat batuk, influenza, demam,
menambah nafsu makan, memperkuat lambung, obat eksim, rematik, syaraf muka,
lecet, luka karena tikaman benda tajam, terkena duri, jatuh, gigitan ular ,
menyembuhkan sesak dada dan memperbaiki pencernan.
Contoh : untuk
ramuan obat Masuk angin ambil jahe yang
tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua
gelas, tambahkan gula aren secukupnya, kemudian didihkan lebih kurang 1/4 jam.
Angkat dan minum hangat-hangat. an ini pada anggota tubuh yang terkilir.
Lakukan dua kali sehari.
2. Kunyit (Curcuma domestica Val.)


3. Kencur (Kaempferia galanga L.)

Kandungan bahan
aktif yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: pati (4,14%), mineral (13,73%), minyak astiri
(0,02%) berupa sineol, asam metal kanil, penta dekaan, asam cinnamic, ethyl
aster, asam sinamic, borneol, kamphene, asam anisic dan alkaloid.
Dengan kandungan bahan aktif
tersebut maka banyak khasiatnya sebagai obat antara lain :Batuk, kembung, mual
masuk angin, masalah pencernaan, anti implamasi, antiseptik, antipasmodik,
mengobati sakit gigi, mengeluarkan dahak, tetanus, keracunan tempe bongkrek,
jamur, sakit kepala, bisul, nyeri gigi dan menambah daya tahan tubuh.
4. Laos/Lengkuas (Languas galanga stuntz.)

Kandungan bahan
aktif yang terdapat pada lengkuas antara lain : Minyak astiri, minyak alpinen,
methyl cinnamate, kamfer, eugenol (pemberi cita rasa pedas).
Manfaat laos
selain sebagai penyedap masakan, banyak khasiat yang digunakan sebagai obat
antara lain : Anti bakteri sebagai obat penyakit kulit seperti kodis koreng dan
borok, obat gosok penghangat badan, pelancar kemih, penguat empedu, obat tetes
telinga, memperbaiki pencernaan, mengeluarkan lendir dari saluran napas, sakit
kepala, nyeri dada, meningkatkan nafsu makan, meredakan kolik atau perut mulas,
diari dan obat anti mual.
5. Lempuyang (Zingiber zerumbert)

Kandungan bahan
aktif yang terdapat pada lempuyang antara lain : Minyak astiri (terdiri dari
zerumbon, pinen, alfa kariofilen, kamfen, sineol dan limonen). Flavonoid dan
saponin. Khasiat dari
bahan aktif yang terdapat dalam lempuyang tersebut antara lain :
Zerumbon adalah senyawa yang berkhasiat sebagai anti kejang, dapat digunakan
juga sebagai obat bisul, kaki bengkak, peluruh angin, peluruh batu ginjal dan
empedu, kencing batu, diare berlendir dan menambah nafsu makan.
6.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb )

Temulawak sudah
lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati
sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa
dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai
antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh.
Khasiat lainya
yaitu : untuk mengobati limpa, ginjal, pinggang, asma, sakit kepala, masuk
angin maag, produksi ASI, memperbaiki nafsu makan, sembelit, sariawan dan
jerawat.
7.Temuireng (Curcuma aeroginosa Roxb.)


Khasiat yang
terdapat dalam temuireng antara lain yaitu : untuk meningkatkna nafsu makan, melancarkan
keluarnya darah kotor setelah melahirkan, mengobati penyakit kulit, memperbaiki
pencernaan, sariawan batuk, sesak napas, cacingan, dan menstimulasi kerja
lambung.
8. Temukunci
(Boesenbergia pandurata Roxb.)

Adapun khasiat
dari tanaman temukunci sebagai obat antara lain: obat, masuk angin, perut
kembung, sukar buang air kecil, gatal-gatal, keputihan, panas dalam,
tuberculosis, obat kanker, asma,radang amandel, penyakit kuning, radang usus
buntu, radang rahim,sembelit,nyeri perut,trakoma, borok gatal, gigi,demam
nifas,dan disentri.
9. Temugiring (Curcuma heyneana Val.)

Khasiat sebagai obat
antara lain adalah untuk obat penenang, peluruh cacing, kulit terkelupas,
mendinginkan badan, membersihkan darah, disentri, penyakit kulit, bau badan,
dan bahan kosmetik
10. Temu Mangga (Curcuma Mangga Val.)

Khasiat temu
mangga adalah sebagai pencahar, menyempitkan vagina, pelangsing tubuh, penambah
nafsu makan, penguat syahwat, penangkal racun, penurun panas, bronchitis, asma,
sakit pinggang, penguat lambung.
(Ags.
sumber: Katalog Tanaman Obat. Direktorat Jenderal Produksi Hortikultura
dan Aneka Tanaman , 2000)
sumber : http://irma-herbal.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar